Free Kakashi Cursors at www.totallyfreecursors.com
Free Gatenmaru ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Arizal Sandi Disconnected: Bahaya Prasangka

Pages

Dari pada Bengong mending liat BLOG guee :D :D :D

This Blog is so so so far from PERFECT ! :)

Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka




Senin, 18 November 2013 di 03.47 Diposting oleh Mohammad Arizal Sandi 0 Comments

     Alangkah geramnya pak Tani mendapati cangkul miliknya raib di gudang. Padahal pagi itu dia akan pergi ke sawah, karena sudah tiba waktunya untuk bertanam. "Tak diragukan lagi, pasti Pak Beruk yang mencuri cangkulku! Dia memang iri pada kita," ujar Pak Tani berapi- api pada istri nya. Tak sanggup menahan kekecewaan, Pak Tani mulai pasang muka masam pada tetangganya itu.

     Pak beruk pun jadi salah tingkah. Dia mencoba menyapa, tapi Pak Tani berpaling muka. Tidak ada sapaan balasan yang menyenangkan hati. "Sapaannya itu bertujuan mengejek. Saya tahu itu," ujar Pak Tani. Setelah setiap salamnya tidak diperdulikan, Pak Beruk mulai memberikan senyuman.Tapi Pak Tani malah melengos saja. "Dia sengaja mencibir saya yang tidak bisa agi kesawah," asalan Pak Tani.

     Tak tahu lagi harus bagaimana, Pak Beruk memilih diam saja. Dia pikir Pak Tani butuh waktu untuk menenangkan diri. Jadi, dia mendiamkan mungkin itu pilihan terbaik. Namun, lain halnya pandangan Pak Tani, "Tuh, dia diam-diam saja. Itu pertanda benar bahwa dia pelakunya. Tak salah lagi! Orang jahat memang jadi serba salah".

     Kalap karena ditelan badai prasangka, Pak Tani melakukan tindakan ceroboh. Diam-Diam dia meracuni beruk (monyet pemanjat kelapa) milik tetangganya itu. Pagi harinya, dari rumah sebelah terdengar teriakan histeris dan tangisan keras. Pak Beruk sekeluarga bertangisan melihat beruk andalan mereka untuk mencari nafkah telah terbujur kaku. Padahal Pak Beruk tak punya sawah ladang atay keterampilan selain memetik kelapa dengan bantuan beruk. Masa depan keluarganya tengah terancam.

     Sementara itu, Pak Tani malah terhibur dan mulai tersenyum "Sukurin! Rasain sakitnya dianiaya tetangga!" Sambil terkekeh dia mulai merapikan tumpukan jerami. Tapi... Aduh! Dia justru mendapatkan cangkulnya disana.



Dari cerita di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa :

  • Prasangka mencabut kebahagiaan diri sendiri dan membahayakan orang lain.
  • Orang yang bahagia akan berpikir jernih dalam menghadapi masalah.
  • Keterbukaan merupakan sikap yang dapat membagun keharmonisan hubungan.


0 Responses so far.

Posting Komentar

    About Me

    Foto Saya
    Mohammad Arizal Sandi
    Lihat profil lengkapku

    Followers