Free Kakashi Cursors at www.totallyfreecursors.com
Free Gatenmaru ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Arizal Sandi Disconnected: April 2013

Pages

Dari pada Bengong mending liat BLOG guee :D :D :D

This Blog is so so so far from PERFECT ! :)

Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka




Rabu, 17 April 2013 di 01.45 Diposting oleh Mohammad Arizal Sandi 0 Comments

#Menjelaskan mengenai perilaku konsumen

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Bayangkan dua barang yang sangat kamu inginkan saat ini.Tetapi, kamu harus memilih salah satu dari barang tersebut.Barang mana yang akan kamu pilih ? Kamu tentu memilih barang A,misalnya, karena ia dapat memberi kepuasan paling tinggi.Artinya, kamu lebih menyukai barang A daripada barang B. Jadi, tidak mengherankan jika ultility dianggap sebagai fungsi psikologi dari konsumen yang dapat diukut. Untuk itu, para ahli ekonomi menggunakan ultility sebagai alat pengukur perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang yang mampu memberikan kepuasan tertinggi.
Perilaku konsumen dapat dipelajari melalui dua pendekatan yaitu, pendekatan cardinal (cardinal approach) dan pendekatan ordinal (ordinal approach).Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada point yang ke 2.

#Menjelaskan mengenai pendekatan perilaku konsumen

-Jelaskan macam-macam pendekatan perilaku konsumen ( beserta contoh persoalannya )
1.Pendekatan kardinal
Pendekatan cardinal sering juga dikenal dengan nama pendekatan marginal utility (MU). Sebelumnya, kita telah mengenal istilah ultility sebagai kuruan kepuasan konsumen.Tetapi, taukah kita apa yang dimaksud dengan marginal ulility ( MU )? Marginal utility adalah tambahan kepuasan yang kita peroleh karena tambahan unit barang yang kita konsumsi. Marginal utility akan semakin menurun apabila kita semakin banyak unit barang yang kita konsumsi. Keadaan inilah yang dikenal sebagai hukum Marginal ultility yang semakin berkurang ( Law of Diminishing Marginal Utility ). Salah satu tokoh ekomoni mengungkapkan teori perilaku konsumen ialah H.H Gossen.Beliau mengemukakan teorinya dalam Hukum Gossen 1 dan Gossen 2, yang berbunyi :
Hukum gossen 1 : “Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan semakin berkurang apabila ia terus menerus menambah konsumsinya atas barang tersebut. Apabila konsumsi atas barang tersebut ditambah satu unit lagi, nilai guna total akan berkurang dan tambahan nilai guna akan menjadi negative”.
Hukum gossen 2 : “Setiap orang akan berusaha memenuhi kebutuhannya atas beberapa barang dan jasa yang dapat memberikan tingkat kepuasan yang sama”.


2.Pendekatan Ordinal

Pendekatan ordinal dimotori oleh J.Hicks dan R.J.Allen (1934).Kedua tokoh ini menegaskan bahwa kepuasan tidak perlu diukur (unmeasurable utility), tapi cukup dibuat peringkat atau ranking (ordinal magnitude). Konsumen harus mampu membuat keputusan untuk memilih suatu barang yang akan dikonsumsi diantara berbagai pilihan yang ia hadapi. Pendekatan ini beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah. Dalam pendekatan ini digunakan beberapa anggapan yaitu konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang tertentu, konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu, dan konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan.
Didalam pendekatan ini ada beberapa faktor penting yaitu :
-Tingkat subtitusi marginal ( MRS )
Jumlah barang Y yang harus di korbankan seorang konsumen untuk memperoleh satu unit tambahan barang X, namum ia tetap berada pada kurva indiferen yang sama (Salvatore, 1997). Apabila kombinasi barang yang dipilih konsumen bergerak turun pada kurva indifiren, besarnya MRSxy akan menurun pula.

-Garis kendala anggaran ( Budget Constrain Line )
Garis yang menunjukan kombinasi alternatif dari barang-barang yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan yang tersedia dan dengan harga tertentu.

-Kepuasan maksimum konsumen ( Ekuilibrium Konsumen )
Seorang konsumen berada dalam kondisi kepuasan maksimum (ekuilibrium) apabila kendala pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen tersebut dapat memaksimalkan kepuaasan total (utilitas) dari pengeluarannya.


-Bagaimana macam-macam kepuasan konsumen terhadap macam-macam perilaku konsumen
a.  Kepuasan Fungsional : merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b.   Kepuasan Psikologikal : merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan
Kepuasan konsumen sangat bergantung kepada persepsi dan harapan konsumen. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan konsumen antara lain :
- Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakankonsumen ketika sedang mencoba melakukan transaksi dengan produsen produk.
- Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.
- Pengalaman dari teman-teman.

Ciri-ciri konsumen yang puas :
-Loyal terhadap produk
-Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif
-Adanya pertimbangan dari perusahaan ketiak sudah menjadi kosumen

#Menjelaskan elastisitas,macam-macam besaran elastisitas ( beserta contoh persoalannya )

Elastisitas  adalah tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga. Elastisitas digunakan sebagau alat untuk mengukur seberapa besar perubahan jumlah barang yang diminta ketika harga barang tersebut berubah.Misalnya, apakah yang akan terjadi pada permintaan barang-barang elektronik apabila harganya mengalami penurunan 1%? Perubahan itu mungkin lebih dari 1% atau bisa juga kurang dari 1%. Jika perubahan kecil atas harga menimbulkan perubahan yang besar sekali terhadap jumlah barang yang diminta,permintaan tersebut dikatan sangat peka ( elastis ). Sebaliknya, perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil daripada perubahan harganya maka permintaanya dikatakan tidak peka ( inelastis ).

Elastisitas permintaan mengukur presentase perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh presentase perubahan tertentu dari harganya. Untuk itu, kita memerlukan angka satuan sebagai alat ukur. Angka pengukur tingkat kepekaan disebut koefisien elastisitas permintaan Ed, yaitu derajat kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan harga tersebut. Elastisitas permintaan diukur dengan menggunakan rumus :

Ed =( Perubahan jumlah permintaan/ Jumlah permintaan semula) : (Perubahan harga/Harga semula)


Elastisitas penawaran adalah derajat kepekaan atas perubahan jumlah barang ang ditawarkan terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran ( Es ) mengukur presentase perubahan dalam jumlah barang yang ditawarkan yang diakibatkan besarnya presentase perubahan harga.

Es = (Perubahan jumlah penawaran/   Jumlah penawaran semula) : (Perubahan harga/Harga semula)
   


Macam-macam besaran Elastis :
1. elastisitas permintaan
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan
3. elastisitas penerimaan
4. elastisitas silang
5. elastisitas penawaran
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan

Contoh soal Elastisitas penawaran :







#Menjelaskan apa itu produsen dan fungsi produksi

Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
fungsi produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan untuk semua kombinasi masukan.
Fungsi produksi ada 4 :
1.      Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs),
2.      Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3.      Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
4.      Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan .

#Menjelaskan bagaimana mengoptimalkan/memaksimalkan produksi

Mengoptimalkan Produksi adalah upaya meningkatkan nilai dari suatu produksi. Seperti meningkatkan kualitas produksi, jumlah produksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi, dsb
cara yang harus dilakukannya adalah sebagai berikut :
a. Biaya yang digunakan harus dipandang sebagai keuntungan potensial ( potential profit ), bukan pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus di keluarkan. Dengan demikian reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiansi akan meningkatkan keuntungan.
b. Setelah persepsi tentang biaya produksi diatas berubah, manajemen harus melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah ( bukan sekedar mengubah input menjadi output ) dengan jalan berproduksi pada biaya produksi yang minimum. Dengan cara ini perusahaan akan meningkatkan daya saing melalui strategi penetatapan harga ( pricing strategy ) yang kompetirif di pasar.
c. Keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan produk itu
#Menjelaskan,menghitung, dan memilih biaya yang paling optimal ( beserta contohnya )
1. Perusahaan perlu melakukan pengendalian biaya produksi secara lebih efektif dengan memilih metode perhitungan yang lebih tepat dan akurat diterapkan pada perusahaan.
2. Perusahaan perlu meningkatkan dan menerapkan teknologi informasi yang lebih memadai untuk meningkatkan performa dan kinerja perusahaan dalam menunjang pengendalian biaya produksi pada khususnya dan kegiatan-kegiatan operasional pada umumnya.
3. Perancangan sistem informasi yang dilakukan lebih ditekankan pada fungsi simulasi perhitungan biaya produksi, maka pada penelitian lebih lanjut dapat dilakukan penambahan fungsi yang mendukung untuk diimplementasikannya sistem informasi yang mendukung operasional yang lebih luas dalam perusahaan.
4. Sebelum sistem diimplementasikan sebaiknya dilakukan user training pada departemen produksi mengenai perhitungan biaya poduksi
5. Untuk memperoleh biaya poduksi yang optimal dan mampu bersaing di pasar, perusahaan perlu melakukan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolahan sumber daya secara terus menerus dan berkesinambungan, mengingat masalah pengendalian biaya tidak mungkin hanya diatasi dengan pemilihan metode perhitungan yang paling tepat saja.

Sumber : Manusia dan Perilaku ekonomi, Ganeca.Sariono Endro,Subekti Slamet,A.Usman Burhanuddin,Jaharuddin M,Alwi M.





Kamis, 04 April 2013 di 06.49 Diposting oleh Mohammad Arizal Sandi 0 Comments



TULISAN


Nama : Mohammad Arizal Sandi S
Kelas : 2KA36
Npm : 14111597

J.O.M.B.L.O
Banyak yang telah mendefinisikan mengenai apa itu jombo , tapi secara garis besarnya jomblo adalah orang yang belum memiliki pasangan dan beberapa diantaranya ada yang sangat mengharapkan seorang kekasih, ada juga yang berfirikiran bahwa dia belum butuh seorang kekasih, akan tetapi dalam hal yang belum serius(read: pacaran). Lain halnya dengan seorang ayah/ibu yang single parrent haha... 

Kembali ke topik, mengenai jomblo, menurut saya jomblo itu mempunyai kekurangan dan kelebihan, diantaranya :

Kelebihan :
-Bisa menghabiskan waktu dengan keluarga lebih banyak ( alibi )
-Dompet agak lebih tebel dari orang yang punya pacar
-Bisa deket dengan temen cewe mana aja tanpa ada yang pake cemburu-cemburu
-Dan juga waktu bermain dengan Game/Teman/Apalah itu lebih banyak.. haha secara saya ini seorang gamers

Tapi di sisilain jomblo juga memiliki kekurangan, diantaranya :
-Kurangnya perhatian dari pacar ( ya jelas lah orang dia ga punya pacar -_- )
-Jika anda udah jomblo akut, maka anda bisa DELUSI yang sangat amat berlebihan ( seperti saya ini )
-Sering iri, kalo ngeliat temen yang di sosal media nya itu pake ava ber2 sama pacarnya
-Diantara jomblo-jomblo, ada yang sensitif banget sama 'SATNITE'
-Dan yang parah lagi kalo kata orang yang ada di Malam Minggu Miko, jomblo itu bisa di jauhi,di cerca,di hina, bahkan diludahi.. hahahaha tapi saya gak tau kalo yg ini bener apa kaga -___-

Setelah mengupas kelebihan dan kekurangan seorang jomblo, maka saya akan memberikan mengapa seorang jomblo itu  bisa jomblo :
-Mungkin yang pertama, anda kurang percaya diri dalam hal PDKT kepada seseorang yang anda suka/cintai. Hal ini sangat fatal jika anda mau melepas status jomblo anda.Kebanyakan jomblo masih malu-malu sama orang yang disuka nya, padahal kalo di sms atau sosial media itu luwes banget ngobrolnya, tapi kalo ketemu real, nyapa "HAI" aja berat banget haha 

-Yang kedua, anda terlalu sibuk dengan dunia anda sendiri, sehingga padahal ada orang yang memperhatikan kita atau sudah sampai suka , akan tetapi kita tidak menghiraukannya. Dan akhirnya orang tersebut malah jadi cuek gara-gara tingkah laku kita yang masih sibuk dengan dunia sendiri,dan setelah orang itu jadian sama orang lain, baru dah kata "NYESEL GW GA NEMBAK DIA KEMAREN2" keluar dari mulut kita... hha 

-Yang ketiga, mungkin ini untuk orang yang religius nya tinggi, sehingga dia lebih memilih Ta'Aruf ketimbang pacaran-pacaran yang mungkin menurut dia bisa menimbulkan zina >.< . Dan orang seperti ini juga pernah bilang ( teman saya sendiri ) ketika valentine dia akan mengatakan kepada seseorang yang disukainya "Dari pada kita tukeran coklat, mendingan kita TUKERAN TULANG , aku jadi tulang punggung kamu, kamu jadi tulang rusuk aku" :$ 

Sekian dululah ulasan mengenai seorang jomblo dari saya... hahahah thx be4



di 05.59 Diposting oleh Mohammad Arizal Sandi 0 Comments


TUGAS

Nama : Mohammad Arizal Sandi S
Kelas : 2KA36
NPM : 14111597 

Ruang Lingkup Ekonomi
1.Definisi dan Metodologi Ekonomi
Definisi :
Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut.Jadi Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.. Secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga .Sedangkan ilmu yang mempelajari ekonomi disebut ilmu ekonomi

Metodologi Ekonomi : 
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.


2.Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga
Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah mengakibatkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak pada permintaan barang-barang dari negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.

Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, meningkatnya suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa indonesia sudah memasuki tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan barometer.

3.Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi
Sistem Ekonomi adalah cara suatu bangsa/negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya

Macam-Macam Sistem Ekonomi : 
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi yang masih terikat dengan adat istadat kebiasaan dan nilai budaya setempat.

Ciri-Ciri :
-Alat produksi sederhana
-Jumlah barang/jasa rendah
-Produktivitas rendah
-Masih barter
-Kegiatan ekonomi umumnya dibidang pertanian
-Masyarakat sulit menerima perubahan
-Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem Ekonomi Sosialis (ETATISME)
Sistem Ekonomi yang seluruh kegiatan Ekonominya direncanakan,dilaksanakan,dan diawasi  oleh pemerintah secara terpusat.

Ciri-Ciri :
-Alat-alat dan faktor produksi dikuasai negara
-Kegiatan Ekonomi sepenuhnya diatur negara
-Harga barang/jasa ditentukan pemerintah
-Hak milik perorangan tidak diakui
-Misalnya: Kuba, Korea, Eropa Timur dan RRC.

Sistem Ekonomi Campuran
Gabungan dari sistem perekonomian Liberal dan sosialis.

Ciri-Ciri :
-Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
-Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
-Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
-Misalnya: Afrika, Amerika Latin dan Asia.

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
1.Definisi penawaran dan permintaan.
Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran

Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan

2.Hukum permintaan dan penawaran
Hukum Permintaan :
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta

Hukum Penawaran :
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga

3.Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
-Harga barang itu sendiri
-Harga sumber produksi
-Tingkat produksi
-Ekspektasi/perkiraan


Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
-Harga barang itu sendiri
-Harga barang lain yang berkaitan
-Tingkat pendapatan
-Selera konsumen
-Ekspektasi/perkiraan


Faktor-faktor yang menyebabkan bergesernya kurva penawaran :

-Tingkat teknologi yang digunakan. Teknologi berkaitan erat dengan biaya produksi. Perkembangan teknologi cenderung menurunkan biaya produksi. Semakin rendah biaya produksi atas suatu produk, semakin banyak jumlah yang diproduksi/dijual

-Harga input. Harga input seperti tenaga kerja, mesin dan material juga sangat mempengaruhi biaya produksi. Semakin rendah harganya, semakin banyak kuantitas yang bersedia diproduksi

-Harga produk-produk yang berkaitan. Ini terutama berlaku untuk output substitusi yang diproduksi oleh satu perusahaan. Misalnya perusahaan motor memproduksi model A dan B. Jika model A lebih laku dan/atau harganya naik, maka kapasitas untuk memproduksi model B akan dialihkan untuk menambah produksi model A


-Kebijakan pemerintah. Kebijakan seperti pajak, teknologi yang boleh/tidak boleh digunakan, lingkungan hidup, harga listrik, upah minimum, dan lain-lainnya akan mempengaruhi biaya produksi, dan pada akhirnya empengaruhi kuantitas yang bersedia diproduksi

-Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya cuaca mempengaruhi produksi pertanian, dorongan yang tinggi akan inovasi menghasilkan produk inovatif, dll


Faktor-faktor yang dapat memepengaruhi pergeseran kurva permintaan:

-Rata-rata pendapatan konsumen. Apabila pendapatan naik, setiap orang akan cenderung mengkonsumsi lebih/membeli lebih banyak barang meskipun harga barang tidak berubah

-Ukuran pasar. Kota yang populasinya lebih besar cenderung akan membeli lebih banyak daripada kota yang populasinya kecil

-Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan. Salah satunya yang penting adalah produk substitusi. Misalnya saja, permintaan akan mobil berukuran sedang akan rendah apabila harga mobil berukuran kecil murah

-Selera. Berbagai perbedaan sejarah dan budaya akan mempengaruhi selera konsumen. Produk tertentu mungkin laku di suatu wilayah, namun tidak di wilayah lainnya. Misalnya saja, daging kerbau tidak akan laku di India karena tabu untuk dikonsumsi (kerbau adalah binatang yang mulia di India). Perbedaan ini juga dapat berupa kebutuhan psikologi tertentu, pakaian dan makanan khas daerah, rokok, mobil mewah, dan lain sebagainya

-Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya saja, permintaan produk dekorasi natal menjelang perayaan Natal, baju renang menjelang musim panas, payung menjelang musim hujan, dan transportasi publik ketika harga parkir/bensin sangat mahal

4.Penentuan harga keseimbangan
Penentuan Harga Keseimbangan (Eqilibrium Price).
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.



Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber

    About Me

    Foto Saya
    Mohammad Arizal Sandi
    Lihat profil lengkapku

    Followers