Free Kakashi Cursors at www.totallyfreecursors.com
Free Gatenmaru ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Arizal Sandi Disconnected: Maret 2015

Pages

Dari pada Bengong mending liat BLOG guee :D :D :D

This Blog is so so so far from PERFECT ! :)

Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka




Selasa, 17 Maret 2015 di 19.28 Diposting oleh Mohammad Arizal Sandi 0 Comments

A. Pengertian Etika


Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
Kata etika, seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics (bahasa Inggris), mengandung banyak pengertian. Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik. Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

·         Contoh Etika :

Salah satu contoh etika yang ada dan sering kita jumpai di kehidupan sehari hari adalah etika moral. Etika moral merupakan etika yang berkenaan dengan kebiasaan dalam berperilaku yang baik dan benar, apabila etika moral ini dilanggar maka akan menghilangkan etika moral yang baik tersebut. Etika moral bisa timbul dari diri sendiri maupun dari lingkungan. Beberapa etika moral yang sering dijumpai yaitu :
1. Mencium tangan orang tua sebelum berpergian. 
2. Mengucapkan salam saat bertamu ataupun saat bertemu dengan seseorang.
3. Menjawab salam dari seseorang yang memberi salam.
4. Makan dengan tangan kanan.
            5. Mengucapkan terimakasih saat diberi sesuatu.
            6. Menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda.
            7. Membuang sampah pada tempatnya.
            8.Dan lain lain.

B. Pengertian Profesi

            Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
            Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus  dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.

·         Contoh Profesi :

Contoh profesi yang banyak kita jumpai yaitu seniman. Seniman merupakan sebuah profesi seseorang yang sangat membutuhkan keahlian dan keterampilan dari pelakunya. Seniman bisa disebut sebuah profesi karena tidak semua orang bisa menjadi seniman. Seorang seniman harus kreatif karena mereka membuat sebuah seni yang tidak biasa dan tidak pasaran dan juga seorang seniman harus bisa menjadi sebuah inspirasi bagi seniman seniman yang masih baru dan awam. Beberapa contoh seniman dalam bidangnya yaitu :
1. Seniman dalam bidang lukis.
2. Seniman dalam bidang tari.
3. Seniman dalam bidang seni rupa.
4. Seniman dalam bidang seni peran.
5. Dan lain lain.

C.Pengertian Profesionalisme

Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987

          Contoh Profesionalisme :

Contoh profesionalisme yang ada dapat dilihat dalam dunia kerja. Seorang pimpinan perusahaan melakukan KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) tanpa sadar pimpinan tersebut tidak bisa menjadi seorang yang mempunyai etika dan profesionalisme yang bagus dalam dunia kerja, karena dia tidak bisa bertanggung jawab dan tidak mempunyai dedikasi yang dapat dia pertanggung jawabkan, seandainya dia seorang pemimpin di dalam perusahaan yang memegang etika dan profesionalisme dia akan menjunjung tinggi kebersihan perusahaannya dari KKN bukan sebaliknya.

D. Pendapat dan Saran


            Pendapat saya etika, profesi dan profesionalisme itu saling berkaitan karena dengan beretika maka sebuah profesi yang dikerjakan akan terlihat profesionalismenya. Saran saya beretika lah dalam menjalankan sebuah profesi, ketiga hal diatas merupakan ilmu untuk menjalankan norma-norma yang berlaku, agar kehidupan ini dapat berjalan dengan baik.


    About Me

    Foto Saya
    Mohammad Arizal Sandi
    Lihat profil lengkapku

    Followers